Minggu, 28 Februari 2016

APLIKASI SEHAT JIWA MERUPAKAN HASIL AFFILIASI KEMENKES DENGAN DEWANSTUDIO

Kementrian Kesehatan bersama-sama dengan WHO membuat Aplikasi Sehat Jiwa, dimana aplikasi ini secara resmi diluncurkan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tanggal 11 Oktpber 2015 di Waduk Pluit.
Menyadari masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan jiwa, dan masih banyaknya penderita yang belum dapat terdeteksi maupun tertangani secara langsung, adalah tujuan dari pembuatan aplikasi ini
Dewanstudio.com sebagai vendor developer mendapatkan kesempatan untuk membuat aplikasi ini. Dengan pengalaman didunia digital, berbagai aspek mulai dari sisi desain, sisi pengguna, sisi fitur dan pengembangan kedepan merupakan hal-hal yang harus dipertimbangkan didalam pembuatan aplikasi ini.
Berita Satu melaporkan dalam aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai kesehatan jiwa dan informasi pelayanan kesehatan yang terdekat. Masyarakat juga dapat melaporkan bila menemukan ada seseorang yang dipasung atau mencoba bunuh diri.
Yang menarik, aplikasi ini memiliki fitur kuesioner yang bisa dipakai untuk mengukur kesehatan mental, seperti dilaporkan Detik. “Masyarakat bisa melakukan pengecekan, apakah jiwa mereka sehat atau tidak melalu aplikasi kesehatan jiwa ini,” kata Eka dilansir CNN Indonesia.
Homepage Aplikasi Sehat Jiwa - Dewanstudio
Dalam video yang terdapat di Google Play Store, fitur deteksi dini gangguan jiwa mencakup beberapa pertanyaan, di antaranya, yakni apakah Anda sering sakit kepala; apakah Anda tidak nafsu makan; apakah selama 30 hari terakhir Anda sulit tidur. Lalu setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan itu ada hasil dan rekomendasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar